Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pengembangan Kurikulum
Dosen Pengampu: Drs. Thoifuri, M.Ag.
Disusun Oleh :
Hasyim Asnawi 1710310139
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Kurikulum 2013 sudah dijalankan di lembaga pendidikan di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan ini. Pada awalnya perubahan kurikulum ini mendapat kecaman dari beberapa pihak karena kesulitan menerapkannya. Kurikulum ini harus tetap dijalankan karena sudah menjadi ketetapan pemerintah.
Pelaksanaan kurikulum yang sedikit dipaksakan ini sudah barang tentu mendapatkan kesulitan dan permasalahan. Permasalahan yang timbul dapat berasal dari berbagai pihak mulai dari pendidik, peserta didik, maupun dari kurikulum itu sendiri. Model pembelajaran yang ditekankan pada kurikulum 2013 mengharuskan pendidik agar lebih kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Pada kenyataannya, pelaksanaan kurikulum 2013 tidak semudah yang dibayangkan. Implementasi pada pembelajaran terlihat belum maksimal dan belum mencapai target yang diinginkan. Untuk itu, diperlukan sebuah optimalisasi pelaksanaan kurikulum 2013 yang ditujukan pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar kurikulum 2013?
2. Bagaimana permasalahan pada kurikulum 2013?
3. Bagaimana optimalisasi implementasi kurikulum 2013?
C. Tujuan
1. Menjelaskan konsep dasar kurikulum 2013.
2. Menjelaskan permasalahan kurikulum 2013.
3. Menjelaskan optimalisasi implementasi kurikulum 2013.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Kurikulum 2013
1. Hakikat kurikulum 2013
Kurikulum 2013 ini muncul sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya yang menekankan pada pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik yang meliputi aspek pengetahuan, kemauan atau kesadaran, dan tindakan yang mewujudkan nilai-nilai karakter. Kurikulum ini didesain dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran.
2. Tujuan Pendidikan Nasional
Pada dasarnya, kurikulum diciptakan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan secara umum ialah memudahkan manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup, mengubah perilaku menjadi lebih baik, dan meningkatkan martabat manusia di dunia. Penjabaran ini tentunya identik dengan tujuan pendidikan nasional. Dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2003 bab II pasal 3 tentang Sisdiknas dijelaskan, pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Kurikulum terintegrasi
Kurikulum terintegrasi merupakan sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu atau mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Arti bermakna yaitu peserta didik dapat memahami konsep yang dipelajari secara utuh dan realistis. Kurikulum terintegrasi dirancang dengan sistem integrasi yang mempertimbangkan komponen-komponen masukan, proses, dan produk secara seimbang yang berintegrasi dalam kurikulum secara terpadu. Sehingga tujuan kurikulum terintegrasi ialah untuk mengembangkan kemampuan danperubahan tingkah laku melalui pengalaman belajar.
B. Permasalahan kurikulum 2013
Pada dasarnya, permasalahan atau kendala implementasi kurikulum 2013 dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1. Kendala pada Guru
Kurikulum 2013 sebenarnya memudahkan guru dalam pembelajaran, guru tidak perlu menyiapkan perangkat pembelajaran karena sudah dibuatkan oleh pemerintah pusat. Meskipun demikian, guru dituntut aktif sebagai motivator dan fasilitator sehingga siswa menjadi pusat pembelajaran.
Dengan kata lain, guru diharuskan kreatif menggunakan metode dan strategi pembelajaran supaya dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
2. Kendala pada Pemerintah dan Dinas Pendidikan
Kendala yang dihadapi pemerintah dan dinas pendidikan pada kurikulum 2013 ini terletak pada pendistribusian buku yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Kendala ini dapat berdampak pada kelancaran proses belajar. Guru akan kesulitan menyampaikan materi karena tidak ada acuan yang dijadikan sebagai sumber belajar.
3. Kendala pada Siswa dan Orang Tua
Siswa dan orang tua mengalami kebingungan saat awal diterapkannya kurikulum 2013. Kebingungan terjadi karena penyesuaian dengan kurikulum baru.
Terlebih pada siswa, pergantian kurikulum membuat siswa merasa menjadi kelinci percobaan atas kebijakan pemerintah. Butuh waktu lama bagi siswa untuk beradaptasi pada model pembelajaran baru. Sehingga penyesuaian ini akan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan.
C. Optimalisasi implementasi kurikulum 2013
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan implementasi kurikulum 2013 ialah sebagai berikut:
1. Mendongkrak Prestasi
2. Penghargaan dan Hadiah
3. Membangun Tim
4. Mengembangkan Program Akselerasi
5. Membudayakan Kurikulum 2013
6. Mendayagunakan Lingkungan
7. Melibatkan Masyarakat
8. Menghemat Anggaran
9. Membangun Jiwa Kewirausahaan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menekankan pendidikan karakter. Kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
2. Permasalahan kurikulum 2013 terdapat pada pendidik, pemerintah dan dinas pendidikan, serta siswa dan orang tua.
3. Upaya optimalisasi implementasi kurikulum 2013 dilakukan dengan Mendongkrak prestasi, Membudayakan kurikulum, melibatkan masyarakat, menghemat biaya, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Chodry, M. Konsep Kurikulum 2013. Artikel Ilmiah. (Jawa Timur: UIN Surabaya, 2014).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisidiknas dan Peraturan Menteri RI Tahun 2010 (Bandung: Citra Umbara, 2011)
Krissandi, Apri Damai Sagita dan Rusmawan. Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Th. XXXIV. No. 3. (Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma, 2015).
Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015).
Komentar
Posting Komentar