Disusun Untuk Memenuhi Tugas UTS
Mata Kuliah: Profesi Keguruan
Dosen Pengampu: Andi Asyhari, M.Pd.
Disusun oleh :
Hasyim Asnawi (1710310139)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH
TAHUN 2019
A. Identitas Artikel
Judul artikel: Guru Yang Profesional Memiliki Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual
Penulis: H.M. Sattu Alang
Lembaga Penulis: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
B. Review Artikel
Artikel ini membahas tentang sosok guru masa depan yang harus memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual. Selain itu, guru profesional harus memiliki keterampilan dalam menciptakan pembelajaran yang optimal, dan juga harus memiliki kepekaan terhadap permasalahan terkait perkembangan zaman.
Penulis ingin membahas tentang bagaimana cara merancang guru masa depan yang menjanjikan. Permasalahan ini dipilih penulis karena sampai sekarang masih banyak guru yang belum memiliki kecerdasan IQ, EQ, maupun SQ.
Penulis menyampaikan tentang sifat-sifat ideal seorang guru, bagaimana menjadi guru yang profesional, ciri-ciri guru profesional, problematika dalam melahirkan guru profesional, serta upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru.
Pendekatan studi yang dipilih oleh penulis ialah studi kasus yang bersifat analisis deskriptif. Pendekatan ini dipilih untuk memperoleh data yang mendalam tentang permasalahan yang dihadapi.
C. Kelebihan Artikel
1. Artikel ini mengangkat permasalahan yang cukup menarik mengingat masih banyak guru yang belum memiliki ketiga kecerdasan tersebut.
2. Isi artikel sudah disampaikan penulis secara gamblang mulai dari sosok guru profesional yang ideal sampai upaya dalam meningkatkan profesionalitas guru
D. Kekurangan Artikel
1. Belum dilakukan penelitian nyata tentang kasus yang diangkat penulis, dalam hal ini hanya studi kepustakaan saja dalam pengambilan datanya
2. Tidak terdapat penelitian yang lain terkait permasalahan yang dibahas penulis dalam artikel ini
3. Upaya yang disampaikan penulis masih bersifat umum atau garis besarnya saja, belum dilakukan secara bertahap dan diaplikasikan di kehidupan nyata atau dalam penelitian yang relevan.
Komentar
Posting Komentar