MENINGKATKAN KUALITAS MENULIS MHAISA PGMI MLALUI KRYA TULIS ILMIAH
Makalah
Disusun guna mmenuhi tugas
Mata Kuliah: Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu: Muhammad Noor Sulaiman Syah, S.Pd.I., M.Pd
Disusun Oleh:
Hasyim Asnawi (170310139)
JURUSAN PPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2018
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karya tulis ilmiah adalah hasil karangan tertulis yang dituangkan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan pembuatnya dan mengandung bidang keilmuwan atau bersifat ilmu.
Karya tulis ilmiah diciptakan oleh insan cendekia sesuai jenjang pendidikannya. Sebelum membuat karya tulis ilmiah, seorang penulis harus memiliki kemampuan atau pengalaman menulis. Keterampilan menulis harus dikuasai agar mempermudah mengolah bahasa sehingga informasi yng disampaikan mudh dipahami.
Jika dikorelasikan dengan keadaan nyata di kampus, banyak mahasiswa yang kurang mengasah keterampilan menulisnya. Contoh kecil dalam pembuatan makalah, mahasiswa kurang memperhatikan penulisan dan tata cara membuat makalah dengan baik dan benar. Selain itu, sangat sedikit sekali mahasiswa yang dalam pengerjaan tugasnya, mengutip banyak referensi atau mempelajari banyak materi. Mahasiswa kebanyakan hanya mengandalkan satu sampai dua buku dalam membuat tugasnya.
Hal tersebut dapat dijadikan acuan seberapa berkualitasnya karya ilmiah yang dibuat mahasiswa tersebut. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kualitas menulis demi menunjang produktivitas karya ilmiah mahasiswa.
2. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang diatas, pemakalah menyampaikan dua rumusan masalah yang akan dibahas pada bab pembahasan nanti.
a. Apa pengertian karya tulis ilmiah?
b. Bagaimana cara meningkatkan kualitas menulis mahasiswAmelalui karya tulis ilmiah?
3. Tujuan
a. Untuk mengentahui pengertian karya tulis ilmiah
b. Untuk menjelaskan cara meningkatkan kualitas menulis mahasiswa melalui karya tulis ilmiah
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Menurut KBBI, karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka). Sementara itu, kata ilmiah berarti bersifat ilmu, mengandung pengetahuan.
Salah satu jenis karya tulis ilmiah yang awam ditelinga pelajar atau mahasiswa adalah makalah. Makalah adalah karya tulis yang dibuat sebagai laporan pelaksanaan tugas dari sekolah atau perguruan tinggi. Setiap pemakalah harus memahami tata cara membuat makalah dengan benar, sesuai kaidah dan aturan kebahasaan yang berlaku.
2. Cara Meningkatkan Kualitas Menulis Mahasiswa Melalui Karya Tulis Ilmiah
Sebelum membahas pokok pembahasannya, alangkah baiknya pemateri menyampaikan pengertian menulis dalam ranah mahasiswa. Menulis adalah mengungkapkan isi pikiran atau perasaan dalam bentuk tulisan. Menulis dapat dijadikan sebagai sarana mengembangkan karya tulis ilmiah. Seseorang yang memiliki keterampilan menulis akan lebih mudah mengolah kata dan bahasa sehingga karya tulis yang dihasilkan lebih berkualitas dan menarik untuk dibaca.
Lantas, bagaimana caranya meningkatkan kualitas menulis mahasiswa? Menurut pemakalah, ada beberapa cara yang dianggap efektif untuk meningkatkan kualitas menulis.
a. Meningkatkan Kualitas Literasi
Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dengan literasi dapat meningkatkan kualitas tata bahasa sehingga karya yang dihasilkan mudah dipahami pembacanya.
b. Mengikuti Seminar dan Kajian Ilmiah
Seminar adalah sebuah pertemuan yang membahas tentang suatu masalah yang dipimpin oleh para ahli. Dengan mengikuti seminar, mahasiswa akan mendapat banyak wawasan dan dapat menuangkan isinya kembali dengan bahasanya sendiri.
c. Penelitian Ilmiah
Suatu hal penting yang harus dilakukan mahasiswa adalah melakukan penelitian. Penelitian dapat melalui pemikiran sendiri atau dengan bantuan dosen
C. PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian yang ada, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa khususnya jurusan PGMI sebagai calon guru dapat meningkatkan kualitas menulis melalui budaya literasi, mengikuti seminar, dan melakukan penelitian ilmiah.
Komentar
Posting Komentar