Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

MUDA REBAHAN, MUDA BISA APA?

Sebuah konotasi yang sedikit tidak mengenakkan yang sering saya dengar dari berbagai kabar di internet yang menunjukkan  bahwa anak muda sering diidentikkan dengan kegiatan rebahan yang dianggap tidak berfaedah. Hal ini memang tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan rebahan memang sangat menyenangkan bagi kaula muda. Apalagi ditambah dengan koneksi internet yang lancar juga diselingi camilan dapat membuat seseorang mudah dapat berbaring seharian. Rebahan itu apa? Sebelum membahas lebih jauh mengenai rebahan, alangkah baiknya terlebih dahulu kita cari tahu apa sebenarnya makna rebahan itu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rebahan berarti sebuah tempat berbaring. Kata ini menunjukkan bahwa rebahan merupakan sebuah tempat yang dijadikan seseorang untuk berbaring atau beristirahat dalam rangka menghilangkan penat atau capek. Berbeda dengan apa yang kebanyakan orang awam pahami  bahwa rebahan berarti kegiatan berbaring. Hal yang sudah salah kaprah memang, namu

PENGARUH KEBIASAAN REBAHAN TERHADAP POLA HIDUP DAN KEPRIBADIAN DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI

PENGARUH KEBIASAAN REBAHAN TERHADAP POLA HIDUP DAN KEPRIBADIAN DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI  A. Latar Belakang Masalah  Belakangan ini banyak sekali yang sedang gencar membicarakan revolusi industri 4.0. Bahkan menurut beberapa sumber, di negara Jepang, perdana menterinya udah mencetuskan era revolusi 5.0 yang menyebutkan bahwa semua aktivitas dapat dihandel dengan data dan internet. Hal ini membuktikan bahwa saat ini perkembangan teknologi semakin pesat.  Era 5.0 pekerjaan manusia dapat ditangani dengan data. Artinya setiap aktivitas manusia yang membutuhkan tenaga dan kerja manusia akan tergantikan oleh data. Tentunya hal ini mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya ialah berkurangnya aktivitas gerak manusia karena dapat tergantikan oleh mesin maupun data. Secara umum data berisi tentang segala informasi yang berkaitan dengan-fakta tentang suatu hal. Dalam era digital ini, sering dikenal istilah Big Data. Big data merupakan sebuah kump

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA MATERI JUAL BELI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS III MI TASYWIQUS SHOGIRIN JEPARA

PROPOSAL PTK Disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah: Penelitian Tindakan Kelas Dosen Pengampu: Sulasfiana Alfi Raida, M.Pd. Oleh: Hasyim Asnawi 1710310139 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2019   BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang  Hakikat pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dan peserta didik dalam suatu pembelajaran. Interaksi yang berlangsung peran guru menjadi hal terpenting dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan. Guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran karena guru memegang peranan penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran.  Dengan tugas yang diembannya tersebut, guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Tidak hanya itu, guru harus mampu membimbing peserta didik agar lebih aktif, inovatif, dan kreatif selama mengikuti pembelajaran. Pembel

KEPRIBADIAN DAN POLA HIDUP

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah: Psikologi Kepribadian Dosen pengampu: Dr. Sulthon, S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh: 1. Larosa Ulin Nafi’ah (1710310121) 2. Ihsani Ulfa Wahyuningtyas (1710310135) 3. Hasyim Asnawi (1710310139) 4. Nurul Hidayah (1710310149) 5. Siti Khoiriyah (1710310151) JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS 2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepribadian merupakan bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kepribadian berfokus pada usaha dalam memahami tabiat, watak, dan karakter seseorang dan bersifat menetap terus menerus. Dalam diri seseorang, kepribadian yang dimiliki dapat berpengaruh pada pola hidupnya. Pola hidup menjadi suatu kebiasaan yang telah berjalan dalam waktu yang cukup lama, sehingga seolah-olah telah menjadi kebiasaan yan

REVIEW ARTIKEL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah: Profesi Keguruan  Dosen Pengampu: Andi Asyhari, M.Pd. Disusun oleh : Hasyim Asnawi             (1710310139) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS FAKULTAS TARBIYAH  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU  MADRASAH IBTIDAIYYAH  TAHUN 2019 A. Identitas Artikel  Judul artikel: Guru Yang Profesional Memiliki Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual Penulis: H.M. Sattu Alang Lembaga Penulis: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar B. Review Artikel  Artikel ini membahas tentang sosok guru masa depan yang harus memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual. Selain itu, guru profesional harus memiliki keterampilan dalam menciptakan pembelajaran yang optimal, dan juga harus memiliki kepekaan terhadap permasalahan terkait perkembangan zaman.  Penulis ingin membahas tentang bagaimana cara merancang guru masa depan yang menjanjikan. Perma

KOMPETENSI GURU

Makalah Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah: Profesi Keguruan Dosen Pengampu: Andi Asyhari, M.Pd. Disusun oleh kelompok 6: 1. Vira Aulia Farda (1710310125) 2. Ainur Rohmah (1710310131) 3. Hasyim Asnawi (1710310139) 4. Isna lailatus Sa’diyah (1710310156) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS FAKULTAS TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU  MADRASAH IBTIDAIYYAH TAHUN 2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang  Guru merupakan pekerjaan yang profesional sehingga memerlukan keahlian khusus. Dengan keahlian khusus tersebut, guru memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran, yang juga menentukan mutu pendidikan di suatu lembaga pendidikan.Keahlian ini pula yang membedakan pekerjaan guru dengan pekerjaan yang lainnya.Dimana perbedaan tersebut terletak pada tugas dan tanggung jawab yang erat kaitannya dengan kemampuan-kemampuan tertentu. Kemampuan dasar ini tidak lain adalah kompeten